SEPUTARSUMBAR, Padang — Dengan keluarnya SK DPP Partai Peraatuan Pembangunan (PPP) Nomor 0684/SK/DPP/C/VI/2022, kisruh kepengurusan DPC PPP Padang berakhir sudah. Dalam surat keputusan tersebut mengembalikan Ketua DPC PPP Padang kepada H. Maidestal Hari Mahesa.
“Alhamdulillah kejelasan itu telah kami dapatkan seiring dengan terbitnya SK DPP No. 0684 tanggal 28 Juni, sehingga kisruh yang terjadi selama ini telah usai,” ujar Maidestal kepada sejumlah wartawan di kantor DPC PPP Padang, Rabu (6/7/2022).
Lebih lanjut Maidestal mengatakan dengan terbitnya SK ini, tidak ada lagi gonjang ganjing di masyarakat dan pertanyaan-pertanyaan siapa yang mengurus DPC PPP Padang selama ini.
“Jadi tidak ada lagi, klaim dari pihak manapun yang mengatas namakan PPP Padang yang berhak menjalankan roda organisasi partai ini, selain orang-orang yang ada dalam SK 0684 tersebut,” ungkap Maidestal yang dikalangan wartawan lebih akrab dipanggil H. Esa.
Walaupun ada kisruh dan gonjang ganjing itu, PPP Padang tetap solid dan tidak akan ada yang ditinggalkan. “Mari kita besarkan kembali PPP, sehingga tidak ada lagi upaya-upaya pembusukan dari pihak lain,” ujar Esa.
Kisruh di tubuh PPP Kota Padang ini, berawal dari rekomendasi DPW PPP Sumbar yang berbeda dengan hasil Muscab PPP Padang Desember 2021 lalu, sehingga terbitlah SK DPP PPP No. 0549/SK/DPP/C/II/2022 yang menetap Desman sebagai ketua PPP Padang. (rob)
