Seputarsumbar.com
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Nusantara
  • Pemerintah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Nusantara
  • Pemerintah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
Seputarsumbar.com
Home Pemerintah

Perkuat Industri Hilir Pertanian dan Pariwisata, Menjaga Ekonomi Sumbar Tetap Tumbuh

Selasa, 28 Januari 2020 | 19:56
| Pemerintah
Perkuat Industri Hilir Pertanian dan Pariwisata, Menjaga Ekonomi Sumbar Tetap Tumbuh

Kepala BPS Sumbar Pitono paparkan potret sosial ekonomi sumbar dengan JPS Rabu, (28/1)

Share on FacebookShare on Twitter

Padang,-Indikator strategis pertumbuhan  perekonomian nasional dan Sumatera Barat tahun 2019 masih di kisaran 5 persen. Hal ini terjadi akibat  perang dagang Cina-Amerika yang berdampak siginfikan terhadap pertumbuhan ekonomi global dikawasan Asia Tenggara.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Pitono, dalam pertemuan dengan Jaringan Pemred Sumbar (JPS), di Kantor BPS Sumbar, Padang, Rabu

BACAJUGA

Di Kabupaten Pasaman Barat, Nevi Zuairina Konsisten Salurkan Bantuan

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar

Lebih lanjut, Pitono, menjelaskan kondisi perekonomian Sumbar tahun 2019. Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha triwulan III 2019 (y-o-y) masih tertinggi sektor pertanian yang mencapai angka 22,18 persen.

Tingginya PDRB dari sektor pertanian ini hanya menunjang pertumbuhan ekonomi 2,82 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi tertinggi didorong oleh sektor informasi dan komunikasi 10,11 persen dengan PDRB 5,82 persen.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi lainnya berada di sektor akomodasi & makan minum 9,33 persen dengan PDRB 1,43 persen, serta jasa lainnya 8,30 persen dengan PDRB 1,97 persen.

    Kepala BPS Sumbar Pitono foto bersama dengan JPS

“Sedangkan menurut pengeluaran, struktur dan pertumbuhan PDRB tertinggi konsumsi rumah tangga diikuti PMTB, konsumsi pemerintah, ekspor, konsumsi LNPRT dan impor,” ujar Pitono, didampingi Kabag Tata Usaha, Januarto Wibowo, Kabid Statistik Sosial, Krido Saptono, serta Kabid Neraca Wilayah dan Analisis, Hefinanur.

Sementara itu, perkembangan harga konsumen/inflasi pada dua kota di Sumbar bulan Desember 2019, Kota Padang 0,07 persen dan Bukittinggi 0,01 persen. Sedangkan selama tahun kalender 2019, Kota Padang 1,72 persen dan Bukittinggi 1,31 persen.

“Dari 23 kota IHK di Sumatera, 17 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi Batam, terendah Dumai dan Padang. Sedangkan deflasi tertinggi Medan dan terendah Bukittinggi,” tuturnya.

Terkait Nilai Tukar Petani (NTP) Sumbar Desember 2019 mencapai 97,96 persen. Jumlah ini naik 0,99 persen dari November 2019 yang berada pada angka 96,99 persen.

Persentase penduduk miskin pada September 2019 dibanding September 2018 secara nasional dan Sumbar mengalami penurunan. September 2019, angka kemiskinan di Sumbar 6,29 persen atau 343.090 orang. Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin 5.130 orang, dari 348.220 orang pada Maret 2019.

Persentase penduduk miskin juga mengalami penurunan 0,13 persen dari 6,42 persen pada Maret 2019 menjadi 6,29 persen pada September 2019.

“Secara umum, tingkat kedalaman kemiskinan di daerah pedesaan lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan. Hal ini mengindikasikan bahwa diperlukan effort atau usaha lebih besar untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan dibanding perkotaan.

“Begitu juga tingkat keparahan kemiskinan di daerah pedesaan juga lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Ini juga mengindikasikan bahwa diantara penduduk miskin pun rata-rata pengeluaran per kapita per bulan memiliki variasi atau ketimpangan yang tinggi,” ungkap Pitono.

Data menarik lainnya, yang diungkap BPS, tidak ada lagi daerah dengan status pembangunan manusia kategori rendah. Tahun 2018, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten/kota di Sumbar tertinggi Kota Padang (82,25). Angka terendah Kabupaten Kepulauan Mentawai (60,28) dengan kategori sedang.

Dimensi IPM Sumbar, umur harapan hidup saat lahir 69,01 tahun, rata-rata lama sekolah 8,76 tahun dan harapan lama sekolah 13,95 tahun. Sementara itu, pengeluaran perkapita setiap tahun yang disesuaikan Rp10.638.000.

“IPM di Sumbar pada tahun 2018 lebih tinggi dibanding IPM di Indonesia,” tutup Pitono. (*)

ShareTweetPin

Berita Terkait

Di Kabupaten Pasaman Barat, Nevi Zuairina Konsisten Salurkan Bantuan

Di Kabupaten Pasaman Barat, Nevi Zuairina Konsisten Salurkan Bantuan

Kamis, 21 Juli 2022 | 21:15

SEPUTARSUMBAR, Pasbar –- Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, memegang konsistensi dalam penyaluran bantuan atau program...

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar

Minggu, 3 Juli 2022 | 14:27

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar SEPUTARSUMBAR, Pariaman -- "Kekuasaan diberikan rakyat kepada sosok yang...

Tegas, Majelis KI Putus Sela  Tiga Register Sengketa

Tegas, Majelis KI Putus Sela Tiga Register Sengketa

Selasa, 21 Juni 2022 | 15:10

SEPUTARSUMBAR, Padang -- Majelis Komisioner Komisi Informasi (Majelis KI) Sumbar diketuai Arif Yumardi dengan anggota Nofal Wiska dan Adrian Tuswandi...

Perdana Proses Sengketa Dihadiri Sekda Sejak 2014

Perdana Proses Sengketa Dihadiri Sekda Sejak 2014

Rabu, 15 Juni 2022 | 16:11

SEPUTARSUMBAR, Bukittinggi -- Sekdako Bukittinggi selaku Atasan PPID Utama Pemko Bukittinggi Martias Wanto hadiri proses penyelesaian sengketa informasi dengan agenda...

Satu Data Tiang Utama Keterbukaan Informasi Publik tanpa Basa Basi

Satu Data Tiang Utama Keterbukaan Informasi Publik tanpa Basa Basi

Senin, 13 Juni 2022 | 10:18

SEPUTARSUMBAR, Padang Panjang -- Padang Panjang tak basa basi soal satu data dan keterbukaan informasi publik, Senin 13 Juni 2022...

Bertemu Stafsuspres Genius Sampaikan Pembangunan Berpolakan Gotong Royong

Bertemu Stafsuspres Genius Sampaikan Pembangunan Berpolakan Gotong Royong

Senin, 6 Juni 2022 | 22:26

SEPUTARSUMBAR, Jakarta -- Walikota Pariaman Genius Umar punya kelebihan tak dimiliki pemimpin daerah lain. Yaitu, ketika kerja di luar Pariaman,...

BERITA TERKINI

Jenazah Prof Eti Farda Dilepas WR I Unand; Almarhumah Guru Besar Panutan

Jenazah Prof Eti Farda Dilepas WR I Unand; Almarhumah Guru Besar Panutan

Selasa, 9 Agustus 2022 | 14:31
Guru Besar Pertanian Unand Prof Eti Farda Husin Berpulang

Guru Besar Pertanian Unand Prof Eti Farda Husin Berpulang

Selasa, 9 Agustus 2022 | 11:05
Nevi Zuairina Minta Pembiayaan Kereta Api Cepat Bukan Dari APBN, Pemberian PMN 4,1 T Harap Ditunda

Nevi Zuairina Perjuangkan Usulan Fraksinya Untuk Segera Merealisasi Pansus Hak Angket Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Senin, 8 Agustus 2022 | 15:04
Budi Syukur Jadi Pimpinan Sidang KLB, AD/ART PASI Sah di KLB Semarang

Budi Syukur Jadi Pimpinan Sidang KLB, AD/ART PASI Sah di KLB Semarang

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 20:28
Ditutup, 308 Badan Publik siap di verifikasi KI Sumbar

Ditutup, 308 Badan Publik siap di verifikasi KI Sumbar

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 10:25
Nevi Zuairina Meletakkan Batu Pertama Revitalisasi Pasar Serikat Lubuk Basung

Nevi Zuairina Meletakkan Batu Pertama Revitalisasi Pasar Serikat Lubuk Basung

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 07:27
Meriahkan Rakernas Apeksi, Kupi Batigo Tampilkan Dendang Bagurau Mak Hasanawi

Meriahkan Rakernas Apeksi, Kupi Batigo Tampilkan Dendang Bagurau Mak Hasanawi

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 07:22
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
redaksi@seputarsumbar.com

© 2020 Seputarsumbar.com | Developed by Lokalmu Teknologi.

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Nusantara
  • Pemerintah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata