HM Nurnas Luruskan Sikap Oknum Kadis Soal Betor Tak Bermanfaat Bagi Petani

SEPUTARSUMBAR, Padang Pariaman — Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas meluruskan pernyataan oknum kepala dinas Pemprov Sumbar yang sebut Betor atau sarana pertanian tidak bermanfaat bagi petani.

“Saya heran ketika Program Unggulan Gubernur itu adalah pertanian di nomor teratas, tapi kok ada statment saya baca ada oknum kepala dinas sebut Becak Motor (Betor) tak bermanfaat bagi petani,” ujar Wakil Rakyat dari Partai Demokrat, Senin 10/7/2023 saat penyerahan Betor ke Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Padang Pariaman di Pilubang Ketaping.

Menurut HM Nurnas, tidak mungkin Betor ini mati-matian dia perjuangkan di pokok pokok pikiran kalau tidak bersumber dari aspirasi petani.

“Saya turun, saya dengar petani butuh Betor untuk menunjang angkutan hasil pertanian mereka, sebagai wakil rakyat diberi amanah tentu saya akan perjuangkan habis-habisan, hari ini 23 Betor diserahkan untuk Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani di tiga kecamatan. Bagaimana pengadaannya, Allhamdulillah saya tidak cawe-cawe di Pokir saya ini 100 persen saya serahkan ke dinas teknis,”ujar HM Nurnas.

Terus soal pernyataan oknum Kadis, petani justru membantah.

“Betor ini sangat bermanfaat bagi kami, dan untuk ada Pak Nurnas, wakil kami di DPRD Sumbar, kalau tidak Betor ini hanya dalam angan – angan kami saja mungkin,” ujar Marni, pengurus Kelompok Wanita Tani yang menerima Betor dari Pokir HM Nurnas.

Bantuan betor diberikan sebanyak 23 unit, diserahkan pada kelompok tani dan KWT (kelompok wanita tani) dari 3 kecamatan yakni Lubuk Alung, Batang Anai dan Ulakan Tapakis, untuk 15 Nagari, diantaranya Nagari Batang Anai, Kataping, Aia Tajun, Punggung Kasiak, serta Sungai Gimba.

Penyerahan bantuan betor dilaksanakan, Senin siang di jorong Pilubang, Nagari Katapiang, kabupaten Padang Pariaman dihadiri perwakilan Disbunhor Sumbar kordinator tanaman pangan Youl, serta tiga wali nagari yakni Syahribu Rahmat (Aia Tajun), Jasriman (Sikabu), Dodi Marten (Pungguang kasiak).

Pada kesempatan tersebut Youl mewakili Ka Disbunhor Sumbar mengatakan, bantuan melalui pokok-pokok fikiran anggota DPRD Sumbar HM. Nurnas, di mana setiap tahun selalu berjuang untuk kepentingan masyarakat petani dan nelayan.

“Kita sangat memberikan apresiasi pada pak Nurnas yang sudah berjuang melalui pikirnya saat ini memakai APBD Dinas Tanaman Pangan Hortikultura tahun 2023, dan ini dilakukan beliau tiap tahunnya, ini merupakan konsistensinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat petani,”papar Youl, dihadapan masyarakat penerima bantuan.

Sekaitan dengan bantuan tersebut, adanya bantuan pada petani secara berkelanjutan, merupakan program unggulan Sumatera Barat, yang dijaring anggota DPRD merupakan wakil rakyat atau masyarakat.

Dalam penerima bantuan Nurnas juga memberi apresiasi para penyuluh di daerah tersebut, sebab bergerak sangat cepat membantu para petani dalam menyikapi permintaan bantuan, dalam bentuk pembuatan proposal untuk diajukan.

Semua bantuan yang diberikan pada petani merupakan kebutuhan, dalam meningkatkan pendapatan petani, dan ini merupakan target yang harus dicapai.

Selain bantuan Alsintan dan betor, yang tidak kalah pentingnya adalah pengairan, yang saat ini pintu atau pembagi air Anai 1 dan 2, di mana mengairi sekitar 13Ha lahan persawahan, saat ini sedang rusak, sehingga menjadi keluhan masyarakat.

Nurnas juga mengatakan, saat ini masyarakat juga mengeluh dengan pengadaan pupuk dandan bibit, yang selama ini diatur dengan kartu petani, namun tetap juga tidak berjalan baik.

“Petani harus mendata dengan benar dan dipertahankan, sehingga tidak ada lagi terjadi pengurangan lahan tani, khususnya sawah, sehingga swasembada pangan bis diujudkan, ketua kelompok tani harus bertanggung jawab untuk mempertahankan ini serta mengembangkan,” tegas Nurnas.

Dia juga mengatakan, masalah peningkatan hasil tani dan manfaat bantuan harus mengkaji hulu dan hilir, selain alsintan juga termasuk pengairan, dimana urusan pengairan kewenangan nasional atau pemerintah pusat.

“Khusus untuk pengairan itu kewenangan pusat, tapi untuk pemberantasan hama baru ada di tingkat pusat,” tambah Nurnas.

Petani Gamang Pemilu 2024

Semua pemberian bantuan yang dilakukan Nurnas pada masyarakat berdasarkan kebutuhan petani dan nelayan, baik dalam mengangkat pupuk dan bibit terutama hasil tani serta nelayan.

“Kita memberikan bantuan untuk bisa diberdayakan, sehingga bermanfaat banyak pada kelompok tani, baik peningkatan pendapatan perorangan maupun kelompok, tetap berkordinasi dengan PPL,” tegas Nurnas.

Sekaitan dengan penerimaan bantuaan, Wali Nagari Sikabu, Jasriman mengatakan, sangat berterima kasih pada anggota DPRD Sumbar HM. Nurnas yang selalu konsisten memperjuangkan kebutuhan masyarakat, khususnya petani dan nelayan.

“Meski saat ini petani dan nelayan dibantu oleh Pokir pak HM Nurnas, terus terang pak dan ibu tani gamang hasil Pemilu 2024, gamang kalau HM Nurnas tak di DPRD Sumbar lagi pada periode berikutnya,” ujar Jasriman.

Menurut banyak petani, kerja nyata HM Nurnas untuk petani dan nelayan di Padang Pariaman sudah dirasakan betul.

“Pak Nurnas sosok yang perhatian pada kesejahteraan petani kami, bahkan selagi di DPRD Sumbar beliau, kami tahu lihia dikalangn dek pak tu (leher dipertaruhkan HM Nurnas, red) demi petani dan nelayan,” ujar Jasriman.

Pernyataan Jasriman disambut dengan yakin dan semangat para hadirin, di mana mereka selalu siap untuk mempertahankan HM. Nurnas di DPRD Sumbar, agar perjuangannya pada masyarakat tidak terhenti.

“Kami akan selalu ingat perjuangan pak Nurnas, dan harus kita pertahankan agar perjuangan pada petani dan nelayan tidak terhenti,”ujar Marni dengan bersemangat. (adr)

Komentar