SEPUTARSUMBAR, Padang — Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumatera Barat (Sumbar), H.M Nurmas mengatakan, Demokrat tetap pada pendiriannya untuk mengajukan Hak Angket terkait “Surat Sakti” Gubernur Sumbar, Mahyeldy, namun akhirnya gugur karena tidak memenuhi syarat.
Sebelumnya pengusul hak angket tersebut adalah F. Gerindra, F. Demokrat dan Fraksi PDIP/PKB ditambah Partai Nasdem.
“Namun, sebelum Paripurna penyampaian Pengusul Hak Angket, ternyata Hidayat (Ketua Fraksi Getindra) menyatakan mencabut usulan Hak Angket dan Fraksi PDIP/PKB, melalui pesan telpon juga menyatakan mencabut kata Ketua DPRD” ujar Nurmas.
Akibat dari itu syarat formil Hak Angket gugur, karena tinggal satu fraksi. Jadi Hak Angket gugur otomatis, karena Pengusul Hak Angket harus lebih dari satu fraksi.
Sedangkan Partai Nasdem tidak ada mencabut, cuma karena atas nama Partai bukan fraksi akibatnya Hak Angket secara syarat Formil tidak memenuhi. Hanya tinggal Demokrat 8 orang dan di tambah Nasdem satu orang. Sementara syaratnya sepuluh orang lebih dari satu Fraksi.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Barat asal Partai Nasdem mengatakan, pihaknya menghormati keputusan fraksi Gerindra dan Fraksi PDI-P/PKB saat rapat paripurna DPRD Sumbar soal Usul Hak Angket DPRD menarik usulannya dan konsistennya sikap Fraksi Demokrat tidak menarik usulan hak Angket.
“Kita tetap menjaga Gubernur Mahyeldi Wakil Gubernur Audy Joinaldy, karena Nasdem ingin juga ASN Pemprov Sumbar dapat bekerja dan menjalankan fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar,” ujar Irwan Afriadi melalui telepon seluler di Kantornya, Senin, 10 Januari 2022.
Menurut Irwan Afriadi, Nasdem tidak berkeinginan neko- neko, tetapi dua poin masalah Usul Hak Angket DPRD menjadi pelajaran bagi kepala dinas terkait. Lanjut Irwan Afriadi akrab disapa Iwan Sangir ini, NasDem adalah partai menjadi sikap ideologis dan dikelola secara profesional.
“Semoga tidak ada lagi kebijakan Gubernur Sumbar membuat gaduh ditengah- tengah masyarakat. Bekerjalah sungguh- sungguh untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar,” ujar Irwan Afriadi Ketua IMI Sumbar 2012- 2016 ini. (rob)