Do’a dan Harapan Tokoh Sumatera Barat di Puncak Milad 20 PKS

SEPUTARSUMBAR, Padang — Puncak Milad 20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sumbar ditandai dengan halal bi halal Ahad (Minggu) 22/5-2022.

Halal bi halal digelar oleh DPW PKS Sumbar merupakan puncak kegiatan Milad ke 20 dilaksanakan Agenda di kantor DPTW PKS Sumbar secara hybrid bisa ditayangkan secara langsung melalui chanel Youtube PKS TV Sumbar.

Pada halal bi halal tersebur terlihat sdjumlah tokoh dan pimpinan Ormas Islam Sumatera Barat hadir secara virtual maupun offline.

Jemaah Halal bi Halal serius mendengarkan taushiyah Dr. Buchari M, S. Ag., MA.yang merupakan Ketua Baznas Sumbar dan STAIPIQ Sumbar.

Ketua panitia Milad ke-20, H. Mulyadi Muslim, Lc., MA., Dt. Said Marajo Nan Putiah menyampaikan terimakasih tiada hingga kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kegiatan ini telah kita mulai sejak sebelum ramadhan. Mulai dari tarhib ramadhan, kegiatan selama hari-hari ramadhan guna mengoptimalkan aktivitas kader selama bulan suci. Dan kita juga telah mulai rangkaian Milad ini dengan lomba lari 5 K, dan olahraga tenis meja. Kemaren kita telah mengangkatkan dialog khusus bagi perempuan, ‘pasan mandeh’ bersama Ummi Harneli, juga malam harinya dialog budaya bersama Mamak Yus Dt. Parpatiah. Dan hari ini adalah puncaknya yaitu halal bi halal,” ujar Mulyadi Muslim lewat pers rilis Panpel Milad 20 PKS.

Wakil Ketua Umum DPW PKS Sumatera Barat, H. Ulyadi Yesmar, Lc., MA., dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin terkait kegiatan tersebut.

Pertama, Ulyadi Yasmar halal bihalal merupakan momentum menjaga ukhuwah sesama saudara. Yang kedua, terkait semangat Ramadhan yang terus kita bawa, dan ketiga, semangat kerjasama dalam melayani masyarakat

“PKS melihat, kita perlu bekerjasama dan membuka diri. Kita ingin memaksimalkan sisi pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga kita bisa saling menguatkan dan saling tolong menolong dalam pelayanan. Dengan semangat ukhuwah dan semangat satu bangsa, maka kita akan bisa melanjutkan apa yang telah direbut oleh para pendahulu kita,” papar Ustadz Ulyadi.

Sejumlah tokoh dan pimpinan Ormas Islam yang ada di Sumatera Barat ikut memberikan sambutan dan ucapan atas ulang tahun PKS ke-20. Berbagai kesan dan harapan disampaikan kepada PKS yang sudah 3 periode memimpin Sumatera Barat itu.

Ketua PWNU Sumatera Barat, Prof. Ganefri, Ph.D., mengucapkan selamat milad ke 20, sekaligus selamat Idul Fitri. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan harapan agar PKS terus berkontribusi membangun bangsa ini dari berbagai sektor.

“Kita berharap PKS terus mengemban tanggung jawab merawat keberagaman bagsa ini. Sesuai dengan apa yang telah dibangun oleh para pendahulu kita. Kita menjaga agar negeri ini utuh. Kita harus waspada dengan paham-paham yang bisa merusak kesatuan negara kita,”ujar Prof Ganefri.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Perti Sumbar, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin. Ia juga megutakna terkait nilai-nilai ketaqwaan. Di antaranya semangat bersedekah, kemampuan mengendalikan amarah, senantiasa memaafkan, dan selalu bertaubat.

“Tugas dan tanggung jawab kebangsaan semakin besar. 3 periode PKS memimpin Sumatera Barat, maka yang menjadi tugas selanjutnya adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan, sebagaimana amanah undang-undang,” sebutnya.

Sementara ketua IKADI Sumatera Barat, Dr. Urwatul Wusqo, menyampaikan apresiasi dan harapan atas kiprah PKS dalam melayani nasyarakat.

“Harapan kita kepada PKS sama, kita melihat bagaimana khidmah kepada masyarakat. Tanpa menafikan partai yang lain, kita melihat PKS punya DNA khusus, yaitu berkhidmah bagi masyarakat. Kita berharap agar PKS selalu terdepan dalam melayani masyarakat baik ada atau tidak adanya pemilu,” ulasnya.

Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Prof. Dr. Yaswirman, MA.,
menyampaikan harapan kepada partai yang komitmen memperjuangkan dakwah Islam, khusunya di Sumatera Barat.

“Kita punya banyak gagasan, maka yang punya gagasan jangan berdiri di pinggir, tapi sudah saatnya kita terdepan dalam menjalankan gagasan tersebut,” katanya.

Sementara bagi Jen Zuldi, Sekretaris Umum Ormas Persatuan Umat Islam (PUI) Sumatera Barat, usia 20 tahun adalah waktu yang krusial bagi seorang insan menentukan pijakan yang tepat, untuk menetukan kesuksesannya ke depan.

“Usaha membangun komunikasi yang efektif dan kenyamanan sangat diperlukan. Maka barangkali ini membuat PKS menetapkan tagline transformasi dan kolaborasi, di usia ke-20 ini,” ungkap Jen.

PKS selama ini selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan bantuan jika terjadi bencana, harapannya di tahun 2024 PKS bisa meraih 2 besar.

Ketua Badan Kerjasama Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Barat, Nurlizam berharap seluruh kader-kader PKS bisa menjadi warna tersendiri, sesuai taglinenya, menjadi solusi kesemrawutan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa hari ini.

Gubernur Arahkan Kader Berkkomunikasi yang Baik

Gubernur yang juga merupakan Ketua Umum DPW PKS Sumbar, Buya Mahyeldi Ansharullah terus memotivasi seluruh kader PKS untuk menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat.

“Mari terus jaga komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. Mari kita jalankan peran sebagai juru dakwah, sehingga peluang kontribusi dakwah dan pelayanan bisa lebih dimaksimalkan,” ungkap Buya Mahyeldi. (adt)