Seputarsumbar.com
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Nusantara
  • Pemerintah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Nusantara
  • Pemerintah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
Seputarsumbar.com
Home Pemerintah

Diskusi Webinar, Informasi Publik Saat Pademi seperti Suluh Cerdaskan Rakyat Hadapi Covid-19, Jangan Hoax!!!

Kamis, 7 Mei 2020 | 14:48
| Pemerintah
Diskusi Webinar, Informasi Publik Saat Pademi seperti Suluh Cerdaskan Rakyat Hadapi Covid-19, Jangan Hoax!!!
Share on FacebookShare on Twitter

Padang,—-Komisi Informasi Jawa Barat menggelar Diskusi Webinar bertemakan Fenomena Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Tengah Pandemi Covid-19, Kamis 6/5 di aplikasi zoom metting.

Tiga Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi, Arif Yumardi dan Tanti Endang Lestari terlihat aktif mengikuti diskusi online gelaran Komisi Informasi Jabar dengan Universitas Muhammadyah Bandung (UMB).

BACAJUGA

Di Kabupaten Pasaman Barat, Nevi Zuairina Konsisten Salurkan Bantuan

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar

“Informasi di tengah pandemi adalah seperti suluh yang memberikan penerangan kepada masyarakat dalam perang tak tahu ujud musuhnya yang disebut Covid-19,”ujar Wakil Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi di sela-sela Diskusi Webinar.

Sementara Rektor UnIveristas Muhammadiyah Bandung (UMB) Prof Suyatno mengatakan jangan biarkan masyarakat Indonesia tersesat karena informasi hoax di tengah covid-19 ini.

“Informasi itu hal publik tidak saat pandemi saja, jadi badan publik seperti Gugus Tugas jangan ragu untuk memberikan informasi ke publik seluruh Indonesia, jangan sampai terdepan pula informasi netizen di media sosial yang kebenarannya perlu diuji kembali,”ujar Prof Suryatno.

Masak soal data BLT kata Suyatno masih dicurigai publik tidak tepat sasaran, belum lagi apa benar jumlah pasien positif dan meninggal dunia sebagaimana diumumkan Jubir Gugus Tugas Pusat setiap hari.

“Artinya apa, insting curiga publik itu lebih kuat ketimbang kesepahamannya terhadap data informasi yang ada, ini harus ada perbaikan kedepan dalam mengemas informasi pas dan tepat untuk masyarakat luas,”ujar Suyatno.

Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana narasumber diskusi webinar menyampaikan topik pentingnya keterbukaan informasi di tengah pandemi.

“Manfaat keterbukaan informasi adalah transparansi dan akuntabilitas di badan publik, KI Pusat menilai saat pandemi negara dengan Gugus Tugasnya hadir dan informasi disampaikan sudah pas tepat dan benar,”ujar Gede.

Komisioner KI harus bisa berkontribusi positif di saat covid-19 ini.

“Tidak hanya komisioner semua elemen harus berkontribusi positif menghadapi Covid-19, jangan membuat atau memantik kagaduhan yang tidak perlu, kita Komisi Informasi tugas kita apa pastikan keterbukaan informasi publik berdasarkan UU terlaksana di saat pandemi ini,”ujar Gede Narayana.

Corona Rintawan staf khusus BNPB menyebutkan coronavirus adalah mahkota dia mudah dihancurkan oleh penghancur lemak.

“Resep mencegah terpapar Covid-19 ini adalah physical distancing, pakai masker dan cuci tangan selalu,”ujar Corona Rintawan.

Menurut Rony moderator diskusi Webinar mengatakan semraut dan awut-awutan kondisi pandemi hari ini, pangkal semuanya adalah informasi.

“Ketika informasi itu tidak jelas dan tidak benar maka selama itulah pandemi ini semeraut penanganan dan diterima publik,”ujar Roni.

Diskusi webinar berlangsung hangat hadir hampir seuruh Komisioner KI se Indonesia.
Sementara Komisioner KI Sumbar Arif Yumardi untuk pengelolaan informasi publik, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumbar dan kota kabupaten lain cukup komit dan konsisten terhadap keterbukaan informasi publik.

“Ada penyebutan nama pasien positif tapi sudah memperoleh izin dari si pasien sendiri, lalu ada penyampaian inisial dan ada umur dan jenis kelamin dan daerah asal disebutkan tapi tidak detil, artinya para juru bicara Covid-19 paham dengan informasi dikecualikan,”ujar Arif.

Sedangkan Tanti Endang Lestari mengatakan soal data penerima program jaring pengaman sosial dampak Covid-19 juga suda pas.

“Bahkan kemarin Gubernur Sumbar tegas minta walikota dan bupati buka nama dan alamat penerima JPS dan ada saluran pengaduan publik, ini jelas untuk transparansi dan akuntabilitas dan meningkatkan trust publik kepada pemerintah,”ujar Tanti.(rilis: ppid-kisb)

ShareTweetPin

Berita Terkait

Di Kabupaten Pasaman Barat, Nevi Zuairina Konsisten Salurkan Bantuan

Di Kabupaten Pasaman Barat, Nevi Zuairina Konsisten Salurkan Bantuan

Kamis, 21 Juli 2022 | 21:15

SEPUTARSUMBAR, Pasbar –- Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, memegang konsistensi dalam penyaluran bantuan atau program...

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar

Minggu, 3 Juli 2022 | 14:27

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar SEPUTARSUMBAR, Pariaman -- "Kekuasaan diberikan rakyat kepada sosok yang...

Tegas, Majelis KI Putus Sela  Tiga Register Sengketa

Tegas, Majelis KI Putus Sela Tiga Register Sengketa

Selasa, 21 Juni 2022 | 15:10

SEPUTARSUMBAR, Padang -- Majelis Komisioner Komisi Informasi (Majelis KI) Sumbar diketuai Arif Yumardi dengan anggota Nofal Wiska dan Adrian Tuswandi...

Perdana Proses Sengketa Dihadiri Sekda Sejak 2014

Perdana Proses Sengketa Dihadiri Sekda Sejak 2014

Rabu, 15 Juni 2022 | 16:11

SEPUTARSUMBAR, Bukittinggi -- Sekdako Bukittinggi selaku Atasan PPID Utama Pemko Bukittinggi Martias Wanto hadiri proses penyelesaian sengketa informasi dengan agenda...

Satu Data Tiang Utama Keterbukaan Informasi Publik tanpa Basa Basi

Satu Data Tiang Utama Keterbukaan Informasi Publik tanpa Basa Basi

Senin, 13 Juni 2022 | 10:18

SEPUTARSUMBAR, Padang Panjang -- Padang Panjang tak basa basi soal satu data dan keterbukaan informasi publik, Senin 13 Juni 2022...

Bertemu Stafsuspres Genius Sampaikan Pembangunan Berpolakan Gotong Royong

Bertemu Stafsuspres Genius Sampaikan Pembangunan Berpolakan Gotong Royong

Senin, 6 Juni 2022 | 22:26

SEPUTARSUMBAR, Jakarta -- Walikota Pariaman Genius Umar punya kelebihan tak dimiliki pemimpin daerah lain. Yaitu, ketika kerja di luar Pariaman,...

BERITA TERKINI

Jenazah Prof Eti Farda Dilepas WR I Unand; Almarhumah Guru Besar Panutan

Jenazah Prof Eti Farda Dilepas WR I Unand; Almarhumah Guru Besar Panutan

Selasa, 9 Agustus 2022 | 14:31
Guru Besar Pertanian Unand Prof Eti Farda Husin Berpulang

Guru Besar Pertanian Unand Prof Eti Farda Husin Berpulang

Selasa, 9 Agustus 2022 | 11:05
Nevi Zuairina Minta Pembiayaan Kereta Api Cepat Bukan Dari APBN, Pemberian PMN 4,1 T Harap Ditunda

Nevi Zuairina Perjuangkan Usulan Fraksinya Untuk Segera Merealisasi Pansus Hak Angket Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Senin, 8 Agustus 2022 | 15:04
Budi Syukur Jadi Pimpinan Sidang KLB, AD/ART PASI Sah di KLB Semarang

Budi Syukur Jadi Pimpinan Sidang KLB, AD/ART PASI Sah di KLB Semarang

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 20:28
Ditutup, 308 Badan Publik siap di verifikasi KI Sumbar

Ditutup, 308 Badan Publik siap di verifikasi KI Sumbar

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 10:25
Nevi Zuairina Meletakkan Batu Pertama Revitalisasi Pasar Serikat Lubuk Basung

Nevi Zuairina Meletakkan Batu Pertama Revitalisasi Pasar Serikat Lubuk Basung

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 07:27
Meriahkan Rakernas Apeksi, Kupi Batigo Tampilkan Dendang Bagurau Mak Hasanawi

Meriahkan Rakernas Apeksi, Kupi Batigo Tampilkan Dendang Bagurau Mak Hasanawi

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 07:22
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
redaksi@seputarsumbar.com

© 2020 Seputarsumbar.com | Developed by Lokalmu Teknologi.

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Nusantara
  • Pemerintah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata