SEPUTARSUMBAR, Padang — Mengusung tema “Beautiful Smile Starts From A Healthy Teeth”, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (BEM KM FKG) Unand 2021/2022 menggelar kegiatan Sekolah Mitra pada 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang, diantaranya SMPN 25 Padang pada tanggal 19 Maret 2022 dan SMPN 7 Padang pada tanggal 26 Maret 2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan gigi dan mulut serta membangkitkan kemauan untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut.
Sekolah Mitra merupakan salah satu program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat (DIMAS) BEM KM FKG Unand yang dilaksanakan secara luring (offline) pada tahun ini.
Terdapat perbedaan konsep Sekolah Mitra pada tahun ini dengan yang sebelumnya hanya penyuluhan dan pemeriksaan gratis kepada siswa/i SMPN di Kota Padang. Pada tahun ini, Sekolah Mitra diadakan dengan menambah rangkaian kegiatan yang bernama Teledentistry.
Teledentistry merupakan kegiatan konsultasi gratis online bersama dokter gigi dari dosen FKG Unand dengan menggunakan aplikasi iDent. Teledentistry merupakan modifikasi dari bentuk kegiatan Sekolah Mitra sebelumnya.
Kali ini panitia lebih berfokus kepada konsultasi online antara dokter gigi dengan pasien. Kegiatan Teledentistry ini diikuti oleh 17 dokter gigi umum dan spesialis dengan 30 orang pasien Teledentistry.
Karena masih belum ada platform atau layanan yang menyediakan layanan teledentistry untuk kegiatan pengabdian masyarakat. Beberapa dari panitia berinisiatif untuk membuat platform baru untuk mengatasi masalah tersebut, platform itu bernama iDent.
iDent adalah aplikasi android yang bertujuan untuk konsultasi kesehatan gigi dan mulut antara dokter gigi dan pasien melalui media video call.
Dalam kegiatan ini, BEM KM FKG Unand dibimbing oleh drg. Haria Fitri, M. Biomed dan di bawah binaan Wakil Dekan III FKG Unand.
Selain memberikan materi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, para peserta pun diajak untuk menyimak tata cara menyikat gigi yang baik dan benar sesuai dengan metode bass.
Dikarenakan keadaan pandemi pada saat ini, maka siswa/i SMPN yang hadirpun dibatasi. Begitu juga dengan panitia pelaksana dan dosen. Siswa/i dibagi menjadi 2 shift, sehingga jumlah siswa/i yang hadir hanya berjumlah setengah dari seluruh siswa/i kelas 7.
Kegiatan di SMPN 25 Padang dihadiri oleh 98 orang siswa/i dan kegiatan di SMPN 7 Padang dihadiri oleh 95 siswa/i.
“Kami dari pihak SMPN 25 Padang sangat berharap semoga kegiatan Sekolah Mitra ini dapat membawa manfaat dan dapat dilaksanakan lagi tahun depan.” ucap Wakil Kurikulum SMPN 25 Padang. Begitupun dengan ucapan Kepala SMPN 7 Padang, “semoga masih bisa dilaksanakan kembali tahun depan dengan semua kelas mulai dari kelas 7 hingga kelas 9 bersama semua shift.”
Kegiatan Sekolah Mitra ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi Negeri dalam bidang pengabdian masyarakat sebagai upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut siswa-siswi sekolah sekaligus memperkenalkan keluarga mahasiswa FKG Unand kepada masyarakat dan menambah pengalaman mahasiswa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.(ms)
