Seputarsumbar.com
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Nusantara
  • Pemerintah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Nusantara
  • Pemerintah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
Seputarsumbar.com
Home Pemerintah

Fadly Amran: Isolasi Mandiri Wajib Bagi Perantau yang Mudik

Minggu, 12 April 2020 | 22:01
| Pemerintah
Fadly Amran: Isolasi Mandiri Wajib Bagi Perantau yang Mudik
Share on FacebookShare on Twitter

PADANG PANJANG,-Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Satgas PPVC) Kota Padang Panjang, akan bersikap lebih tegas  kepada siapa saja yang baru kembali atau datang dari luar provinsi ke Kota Padang Panjang, apalagi yang datang/pulang dari daerah zona merah. Mereka akan dipaksa menjalani karantina di dua lokasi yang telah disiapkan pemko setempat, BLK Ngalau dan BBI Gajah Tanang.

“Siapa saja yang datang atau kembali dari luar provinsi, apalagi zona merah Covid-19, harus menjalani karantina di dua lokasi yang kita siapkan,” kata Walikota Padang Panjang, Fadly Amran Dt. Paduko Malano ketika dihubungi, Minggu, (12/4).

BACAJUGA

Hamsuardi: “Kami Berterima Kasih pada Bu Rezka Oktoberia”

Di Kabupaten Pasaman Barat, Nevi Zuairina Konsisten Salurkan Bantuan

Menurut Fadly, sikap tegas itu diambil lantaran masih ada orang yang pulang atau kembali dari luar provinsi, mereka enggan menjalani karantina di dua lokasi tersebut. Sebagian besar mereka berdalih menjalani karantina mandiri saja di rumah masing-masing.

“Pada awalnya kita memberi peluang karantina mandiri. Namun pengawasannya sulit, kita tidak bisa memastikan mereka benar-benar tidak keluar rumah selama 14 hari. Lantaran itulah kita buat kebijakan, mereka harus dikarantina di BLK atau BBI lebih dulu sebelum pulang ke rumah,” tegasnya.

Dengan dikarantina di dua lokasi itu, mereka tentunya bisa diawasi dengan ketat. Di dua lokasi itu telah disiapkan dokter, perawat, bidan, ahli gizi dan tenaga kesehatan lainnya. “Kalau masa karantina habis dan mereka sehat-sehat saja, mereka boleh pulang,” tambah Sekdako Sonny Budaya Putra.

Berdasarkan informasi dari Kepala BPBD Kesbangpol Padang Panjang, Marwilis, jumlah pasien yang dikarantina di dua lokasi yang telah disiapkan Pemko tersebut, hingga saat ini berjumlah 2 orang. Satu orang sudah menjalani karantina beberapa hari, sedangkan satu lainnya baru masuk Minggu, (12/4) sore.

Pasien yang telah beberapa hari menjalani karantina adalah perantau yang berasal dari Tangerang. Sedangkan yang baru menjalani karantina warga Padang Panjang yang baru pulang dari Jakarta.

“Selama masa karantina, mereka diawasi secara ketat dan diberikan pendampingan oleh tim kesehatan. Setelah masa karantina habis, baru mereka dibolehkan pulang,” sambung Kadis Kesehatan, Nuryanuwar.

Nuryanuwar sendiri telah menjelaskan kepada tenaga medis yang ditugaskan di lokasi karantina, tentang tatacara menangani pasien yang sedang di karantina. Paramedis itu juga diminta menyampaikan keluhan yang dihadapi di lokasi karantina. “Keluhan-keluhan yang terjadi di lapangan akan disampaikan kepada pimpinan. Kita tetap akan berusaha agar semakin efektif penanganan pasien di lokasi karantina,” katanya.

Sementara itu tim gabungan yang terdiri atas tenaga medis, TNI-Polri, PMI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD dan relawan memperketat pemeriksaan di tiga posko perbatasan. Setiap kendaraan yang masuk akan diperiksa, apalagi yang datang dari luar provinsi menuju Padang Panjang.

“Hal ini dilakukan mengingat tidak lama lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan, maka perlu dilakukan peningkatan pemantauan di beberapa titik pintu masuk Kota Padang Panjang ini,” kata Sekretaris Satgas PPVC Padang Panjang, Aswirman di Posko Kacang Kayu.

Menurutnya, pemantauan diperketat karena biasanya setiap jelang masuknya bulan Ramadhan banyak perantau pulang kampung. “Perharinya diperkirakan 200 kendaraan lebih yang masuk lewat posko ini, baik minibus, mobil pribadi dan travel dengan rata -rata penumpang 6-5 orang,” katanya.

Namun tidak semua kendaraan yang masuk itu tujuannya Padang Panjang. Sebagian mereka hanya sekadar lewat atau mampir. “Jumlah orang kategori ini sekitar 100 orang per hari,” lanjutnya.(Rls/Romel)

ShareTweetPin

Berita Terkait

Hamsuardi: “Kami Berterima Kasih pada Bu Rezka Oktoberia”

Hamsuardi: “Kami Berterima Kasih pada Bu Rezka Oktoberia”

Kamis, 11 Agustus 2022 | 19:57

SEPUTARSUMBAR, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Watipo didampingi Anggota Komisi II DPR RI asal Daerah Pemilihan Sumatera...

Di Kabupaten Pasaman Barat, Nevi Zuairina Konsisten Salurkan Bantuan

Di Kabupaten Pasaman Barat, Nevi Zuairina Konsisten Salurkan Bantuan

Kamis, 21 Juli 2022 | 21:15

SEPUTARSUMBAR, Pasbar –- Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, memegang konsistensi dalam penyaluran bantuan atau program...

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar

Minggu, 3 Juli 2022 | 14:27

Masya Allah, Ini Ungkapan Ust Somad kepada Walikota Pariaman Genius Umar SEPUTARSUMBAR, Pariaman -- "Kekuasaan diberikan rakyat kepada sosok yang...

Tegas, Majelis KI Putus Sela  Tiga Register Sengketa

Tegas, Majelis KI Putus Sela Tiga Register Sengketa

Selasa, 21 Juni 2022 | 15:10

SEPUTARSUMBAR, Padang -- Majelis Komisioner Komisi Informasi (Majelis KI) Sumbar diketuai Arif Yumardi dengan anggota Nofal Wiska dan Adrian Tuswandi...

Perdana Proses Sengketa Dihadiri Sekda Sejak 2014

Perdana Proses Sengketa Dihadiri Sekda Sejak 2014

Rabu, 15 Juni 2022 | 16:11

SEPUTARSUMBAR, Bukittinggi -- Sekdako Bukittinggi selaku Atasan PPID Utama Pemko Bukittinggi Martias Wanto hadiri proses penyelesaian sengketa informasi dengan agenda...

Satu Data Tiang Utama Keterbukaan Informasi Publik tanpa Basa Basi

Satu Data Tiang Utama Keterbukaan Informasi Publik tanpa Basa Basi

Senin, 13 Juni 2022 | 10:18

SEPUTARSUMBAR, Padang Panjang -- Padang Panjang tak basa basi soal satu data dan keterbukaan informasi publik, Senin 13 Juni 2022...

BERITA TERKINI

Selamat Harry Efendi Sah Sandang Gelar Tertinggi Akademik

Selamat Harry Efendi Sah Sandang Gelar Tertinggi Akademik

Jumat, 12 Agustus 2022 | 17:36
Penyidikan Itu Informasi Dikecualikan

Penyidikan Itu Informasi Dikecualikan

Jumat, 12 Agustus 2022 | 08:09
Partai Ummat Daftar ke KPU RI pada Jummat ‘Keramat’

Partai Ummat Daftar ke KPU RI pada Jummat ‘Keramat’

Kamis, 11 Agustus 2022 | 20:02
Hamsuardi: “Kami Berterima Kasih pada Bu Rezka Oktoberia”

Hamsuardi: “Kami Berterima Kasih pada Bu Rezka Oktoberia”

Kamis, 11 Agustus 2022 | 19:57
Andre Rosiade: MUBES Alumni SMA 2 Padang Harus Utamakan Silaturahmi

Andre Rosiade: MUBES Alumni SMA 2 Padang Harus Utamakan Silaturahmi

Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:34
Buruh Tuntut Undang – Undang Omnibus Law Dicabut

Buruh Tuntut Undang – Undang Omnibus Law Dicabut

Rabu, 10 Agustus 2022 | 11:40
Generasi Z dan Milenial Berkolaborasi di Padang, Rabu Ini

Generasi Z dan Milenial Berkolaborasi di Padang, Rabu Ini

Rabu, 10 Agustus 2022 | 09:05
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
redaksi@seputarsumbar.com

© 2020 Seputarsumbar.com | Developed by Lokalmu Teknologi.

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Nusantara
  • Pemerintah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata